12:57 PM
Surabaya School of Public Speaking (SSPS)
Keterampilan
teknis seseorang dalam bidang tertentu boleh jadi sangat menentukan
karier seseorang. Tapi hal itu juga harus didukung kemampuan berbicara
dan presentasi karena dengan ilmu itu materi akan terasa lebih hidup dan
tepat sasaran.
Kemampuan berbicara di depan umum (public
speaking) dan presentasi merupakan salah satu penunjang keberhasilan
seseorang, terutama mereka yang menggeluti pekerjaan yang senantiasa
bersinggungan dengan orang lain. Sebab, sebagai makhluk hidup, manusia
harus melakukan komunikasi dengan cara menyatakan ekspresi lewat
kemampuan presentasi dan berbicara.
Pentingnya kemahiran
berbicara di depan umum ini juga mencuat di kalangan profesional. Iman
Partogi Hasiholan, Direktur Operasional Charles Bonar Sirait (CBS)
School of Communications, misalnya, menganggap proses komunikasi ini
merupakan bagian dari kebutuhan manusia. Kemampuan ini sangat penting
karena tulisan dan gambar saja tidak cukup untuk menyakinkan orang
lain," kata dia.
Bahkan saking pentingnya kemampuan ini,
General Manager Corporate Human Capital PT United Tractors Tbk, Endang
Tri Handajani beranggapan bahwa pada dasarnya kemampuan public speaking
dan presentasi wajib dimiliki semua profesi dengan pendidikan minimal
sarjana. "Tak ada alasan sarjana tidak bisa melakukan presentasi,"
ungkapnya.
Di mata Endang kemampuan public speaking lebih sulit
dikuasai daripada kemampuan presentasi. Maklum ketika melakukan
presentasi, seseorang masih bisa menyiapkan materi dan menggunakan
sejumlah peralatan penunjang. Tapi tidak begitu dengan public speaking.
Seseorang harus siap menyampaikan gagasan dalam kondisi apapun dan
dengan peralatan pendukung yang terbatas.
Pentingnya kemampuan
public speaking dan presentasi untuk menunjang karier juga diakui oleh
Kepala Komunikasi PT Indocement Tunggal Prakarsa (IT), Aldo Yuliardi.
Menurut dia, dengan kemampuan public speaking yang baik, seorang
profesional bisa menyampaikan gagasannya saat berbicara tanpa
menimbulkan salah paham. "Kemampuan itu dibutuhkan terutama oleh
kalangan profesional yang harus berhubungan dengan orang banyak orang,
seperti para salesman, public relations, dan wartawan," ujar Aldo.
Kemampuan menyampaikan pesan ini tentu akan sangat menunjang karier
yang dijalani. Misalnya, bagi seseorang yang berprofesi sebagai salesman
alias tenaga penjual, tanpa kemampuan persuasif yang baik, tentu sulit
mendapatkan pelanggan. Tapi, apabila dia memiliki kemampuan berbicara di
depan umum yang baik dan mampu mempresentasikan produk dengan
persuasif, audiens akan tertarik. Dari situlah dia akan mendapatkan
banyak pelanggan, sehingga kemungkinan juga akan mendapatkan imbalan
sepadan dari perusahaan.
Mursosan Wiguna, Human Capital &
Corporate Affair Director Tudung Group menambahkan, kemampuan public
speaking dan presentasi juga perlu didukung oleh
penguasaan materi
dan sikap yang baik. HC System Development Department Head Adira
Insurance, Laura Sumampouw menimpali, skill public speaking ini tentunya
tidak terlepas dari content yang dibawakan. "Banyak orang yang pandai,
memiliki kemampuan analisis yang baik dan dalam, namun kurang terlihat
tampil dengan baik jika tidak disertai dengan kemampuan menyampaikan
pendapat atau pemikiran yang memadai," katanya.
Segala profesi
Kemampuan public speaking juga sangat penting dimiliki oleh orang-orang
dengan posisi yang menelurkan ide, analisis, dan profesi-profesi yang
mengharuskan hubungan dengan banyak orang. Artinya hampir semua profesi
dalam perkembangannya membutuhkan kemampuan public speaking dan
presentasi. "Akan tetapi, ada beberapa jenis profesi atau dunia kerja
yang sangat terkait erat dengan kemampuan tersebut seperti tenaga
penjual dan periklanan," kata Iman.
Endang mengatakan beberapa
pekerjaan tertentu seperti corporate communication dan public relation
menjadikan kemampuan public speakingmenjadi syarat utama dalam
perekrutan karyawan.
Bagi orang-orang yang bekerja di divisi
human resouces development, kemampuan ini sangat dibutuhkan untuk
mengembangkan sumber daya manusia perusahaan. "Orang-orang yang
bertanggung jawab di HRD mempunyai tugas sebagi agen perubahan. Jadi,
mereka mesti memiliki strategi jitu untuk mengembangkan sumber daya manusia perusahaan," kata Mursosan.
Tantowi Yahya pemilik Tantowi Yahya Public Speaking School mengatakan,
kebutuhan ketrampilan public speaking dalam sebuah pekerjaan semakin
luas, tidak sebatas untuk orang-orang yang bertugas di pengembangan
sumber daya manusia. Menurut dia, semua pekerjaan membutuhkan
ketrampilan public speaking dan presentasi. "Sepuluh tahun terakhir,
public speakingtelah menjadi ilmu yang sangat dibutuhkan, bahkan menjadi
salah satu syarat seseorang yang
akan menduduki jabatan sebagai seorang presiden direktur," kata Tantowi.
Jadi, jangan menganggap bahwapublic speaking dan presentasi ini hanya
dibutuhkan oleh orang-orang yang berprofesi sebagai pembawa acara,
presenter, atau corporate communication sebuah perusahaan. Akan tetapi,
hampir semua profesi yang berhubungan dengan masyarakat membutuhkan
kemampuan ini. Mulai dari tingkat salesman hingga seorang presiden
direktur pun membutuhkan kemampuan ini.
Bakat tidak cukup
Bagi sebagian orang aktivitas berbicara di depan umum atau presentasi
adalah hal mudah, karena di dalam diri orang tersebut memang ada sifat
percaya diri yang tinggi dan memang sudah memiliki bakat atas kemampuan
tersebut. Tapi bagi sebagian lagi menganggap hal itu sebagai momok yang
menakutkan karena memang kurang percaya diri dan merasa tidak memiliki
kemampuan.
Namun bakat atau tidak bakatnya seseorang tidak
menjamin seseorang bisa melakukan presentasi dan berbicara di depan
umum. "Kalau tidak ada bakat seharusnya berlatih keras. Nah, yang
berbakat juga harus berlatih sebab berbakat saja tidak cukup," kata
Iman. Menurutnya, kemampuan ini memiliki teori-teori yang mesti
dipelajari.
Menurut Tantowi, bakat berbicara seseorang hanya
berkontribusi 20% terhadap keberhasilan public speaking, selebihnya
adalah hasil dari pelatihan. "Memiliki bakat saja tidak cukup, kalau
orang hanya memiliki bakat mereka hanya bicara panjang lebar tapi belum
tentu ada esensinya," katanya.
Bagi mereka yang berbakat, tidak
akan sulit untuk mengasah kemampuan verbal. Cukup dipoles dengan skill
dan teknik presentasi atau public speaking, kemampuan verbal itu akan
lebih sempurna. "Kalau orang yang kurang memiliki talenta dalam verbal
communication tentu akan membutuhkan lebih banyak jam terbang," kata
Laura.
Laura menambahkan, public speaking tidak hanya bermain
di area verbal communication, ada juga faktor sistematika berpikir dan
self confidence. "Untuk komunikasi verbal, saya rasa bisa cukup bisa
dilatih, namun sistematika berpikir juga ada faktor IQ, self confidence
juga ada faktor psikologis," jelasnya. Untuk hal-hal tersebut, jam
terbang sangat penting dan harus konsisten sekali dilatih. Mungkin
hasilnya tidak sesempurna orang yang "dari sononya " sudah berbakat
dalam verbal, sistematika berpikir bagus, dan yang self confidence
tinggi.
Kemampuan public speaking dan presentasi, menurut
Endang, pertama harus dilandasi dengan pemahaman tentang apa yang tengah
disampaikannya. Selanjutnya, dia harus bisa menyampaikannya dengan baik
agar pesan sampai. "Ada orang yang paham, tapi tidak bisa
menyampaikannya. Orang seperti itu jarang dibutuhkan oleh perusahaan,
kecuali untuk spesialis," ujar Endang.
Tapi, seorang spesialis
pun pada awalnya tetap harus mempresentasikan dulu kemampuannya. Jadi
kemampuan berbicara tetap penting bagi semua pekerjaan. Di sisi lain,
seseorang yang berhasil dalam berbicara dan menyampaikan gagasannya
tidak selalu harus memiliki kemampuan teknis atau ahli di bidang
tertentu. Asal sudah memiliki pengetahuan dasar yang cukup di bidang
itu, seseorang bisa menyampaikannya dengan jelas.
Dari
penjelasan ini tampak bahwa berbicara di depan umum tidak semudah yang
dibayangkan. Nah untuk menguasai kemampuan public speaking dan
presentasi, menurut Mursosan bisa didapat dengan belajar secara otodidak
maupun mengikuti pendidikan khusus. "Kalau otodidak kita bisa melihat
atau menyimak orang-orang yang sedang presentasi. Bukan hanya belajar
berbicara, kita juga harus pintar menyiapkan materi. Asal ada kemauan
belajar pasti bisa," jelasnya.
Masih menurut Mursosan, dalam
mempelajari ilmu ini, sebaiknya 70% praktik dan 30% teori. Artinya, Anda
jangan terjebak hanya untuk memperhatikan teori, tapi juga membangun
kepercayaan diri dengan rajin berlatih dan berani mengekspresikan diri.
"Tapi kalau ingin memperdalam tidak ada salahnya mengikuti pendidikan
atau kursus," katanya.
Untuk belajar ilmu ini, biasanya tidak
terlalu memakan waktu. Biaya yang harus Anda siapkan pun bervariasi
mulai Rp 3 juta hingga Rp 15 juta. Berikut contoh lembaga yang
menyediakan kursuspublic speaking, di antaranya CBS School of
Communications dan Tantowi Yahya Public
Speaking School.
• CBS School of Communication
Charles Bonar Sirait School of Communication berdiri sejak tiga tahun
silam. Dari namanya saja sudah ketahuan siapa pemilik sekolah ini. Ya,
Charles Bonar Sirait, seorang artis, model, dan presenter kondang yang
mendirikan sekolah ini. "Selain beliau, tenaga pengajar kami adalah para
profesional di bidangnya dan seminim-minimnya bergelar S-1," kata Iman.
Untuk belajar public speaking di CBS School, minimal siswa harus
berusia 17 tahun dan maksimal 55 tahun, sehat jasmani, dan menyukai
aktivitas public speakingSyarat lainnya antara lain bebas narkoba dan
menunjukkan rapor bagi siswa lulusan SMA dan ijazah kelulusan bagi
lulusan pendidikan tinggi. "Klien kami selama ini cukup beragam, mulai
personal dan instansi," kata Iman.
Beberapa instansi yang
pernah menjadi klien CBS School antara lain BCA, Bina Nusantara School,
BNI LIfe, Prudential, Jamsostek, PT Taspen, Permatabank, Telkomsel,
Toyota Indonesia, dan lainnya.
Salah satu pendidikan public
speaking yang ditawarkan adalah kelas reguler yang dapat dikuti dalam
kurun waktu 1 bulan sampai dengan 2 bulan. Kelas ini ditujukan bagi
perusahaan dan profesionalnya yang memiliki waktu belajar terbatas.
Calon peserta cukup memilih public speaking bidang tertentu misalnya
public speaking untuk TV presenter, public speaking untuk Master of
Ceremony, public speaking untuk sales industry, public speaking untuk
public relations, public speaking
untuk customer service, public
speaking untuk insurance agent, dan public speaking untuk hospitality
industry (hotel, penerbangan, rumah sakit, dan call centre).
Sekolah ini menawarkan biaya kursus mulai Rp 7 juta hingga Rp 15 juta
per paket. Lulusan dari lembaga ini akan mendapatkan sertifikat.
• Tantowi Yahya Public Speaking School
Sekolah milik pembawa acara televisi kondang, Tantowi Yahya sudah
berdiri sejak empat tahun lalu. Hingga sekarang, lembaga pendidikan itu
sudah beroperasi di lima kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya,
Singapura, dan Kuala Lumpur. "Sejak pertama kali dibuka kami sudah
meluluskan lebih dari 1.000 orang," kata Tantowi
Tantowi
mengatakan, Tantowi Yahya Public Speaking School mengajarkan teori-teori
dasar public speaking yang disertai dengan praktik langsung. Pendidikan
di sekolah itu dibagi dalam empat tingkatan dengan waktu pendidikan
masing-masing selama tiga bulan. Jadi peserta bisa menyelesaikan sekolah
itu dalam satu tahun. Biaya pendidikan untuk setiap tingkatan rata-rata
Rp 3 juta.
Tantowi sendiri sekali-kali turun mengajar terutama
pada kelas-kelas khusus yang berorientasi praktik. Sedangkan staf
pengajar utama merupakan para ahli di bidang public speaking seperti
pembawa acara dan akademisi. Dengan begitu, Tantowi yakin, para peserta
pendidikan di sekolahnya bisa mendapatkan ilmu dari para pengajar yang
tepat.
Uniknya, tidak ada persyaratan pendidikan minimal bagi
seseorang yang akan mengikuti pendidikan di sana. Menurut Tantowi, jika
memiliki minat besar, lulusan SMP pun bisa mengikuti pendidikan. Tapi,
Tantowi menegaskan bahwa sekolahnya bukan untuk mencetak pembawa acara
televisi seperti dirinya. Yang paling utama, sekolah itu akan
mengajarkan cara berkomunikasi yang efisien di depan publik.
Tantowi mengatakan alasannya membuka sekolah public speaking karena
telah merasakan sendiri pentingnya memiliki ketrampilan public speaking.
Pria yang saat ini terjun ke dunia politik itu telah lama malang
melintang di dunia hiburan sebagai pembawa acara di berbagai acara
televisi terutama kuis. Selain itu, dia juga menjabat sebagai eksekutif
baik di perusahaan lain maupun di perusahaannya sendiri.
Keberhasilannya selama ini, menurut Tantowi tidak lepas dari kemampuan
public speaking yang dimilikinya. Jadi dengan membangun sekolah itu, dia
ingin menularkan kemampuannya ke orang lain sebanyak mungkin.
Jadi, jangan sepelekan kemampuan bercuap-cuap, ya.
PALING MURAH, MUDAH dan CEPAT PINTAR PUBLIC SPEAKINGBergabunglah segera di SURABAYA SCHOOL OF PUBLIC SPEAKING (SSPS)
Motto: Leads You to Be Different Public Speaker
Bagi anda peminat public speaking, kami informasikan beberapa program baru di Surabaya School of Public Speaking (SSPS) yang kini bisa diakses untuk semua kalangan:
1. Program General Professional Public Speaking (3 meeting, Biaya Total: Rp. 1.000.000,- dan biaya pendaftaran Rp. 50.000,-)
2. Program Special Professional Public Speaking (3 meeting, Biaya Total: Rp. 1.900.000,- dan biaya pendaftaran Rp. 100.000,-)
3. Program Executive Professional Public Speaking (3 meeting, Biaya Total: Rp. 2.900.000,- dan biaya pendaftaran Rp. 100.000,-)
4. Program Elite-Executive Professional Public Speaking (3 meeting, Biaya Total: Rp. 3.900.000,- dan biaya pendaftaran Rp. 100.000,-)
5. Program New Elite-Executive Professional Public Speaking (3 meeting, Biaya Total: Rp. 8.000.000,- dan biaya pendaftaran gratis,-)
Profile Trainer/ Tutor di SSPS: Memiliki kualifikasi ijazah Doktor (S3) dan Master (S2), Berpengalaman dan Profesional, Pernah diundang di institusi pemerintah dan non pemerintah/ swasta baik di luarnegeri maupun dalam negeri, menjadi pembicara di Metro TV, JTV, Radio Suara Surabaya, Radio SINDO Surabaya, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Ciputra (UC), Universitas Kristen Petra (UK Petra), Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Widya Mandala (UWM), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Islam Negeri (UIN), dan IAIN, STAIN, UMM dan beberapa kampus ternama lainnya. Juga beberapa perusahaan dan institusi lain seperti PT Semen Gresik, Pertamina Link, PT Hori Lighting, Astra International, PELNI, PELINDO, Perusahaan Distributor Gresik, PT Maspion Sidoarjo, Hotel Surabaya, Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Dokter Rumah Sakit Asrama Haji Surabaya, Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya, Starbuck Tunjungan Plaza Surabaya, Kejaksaan Negeri (KEJARI) Gresik, Perhutani Jawa Timur, Humas Pemerintahan Propinsi Jawa Timur, PNS Pemkot Surabaya, dan lainnya. Selain itu, juga biasa menulis kolom dan opini di sejumlah media massa, seperti Jawa Pos, Kompas, Radar Surabaya, Republika, Surya, Koran Pak Oles, Bali Post, the Jakarta Post, Koran Sindo, the Jakarta Globe dan lainnya.
MATERI PILIHAN KURSUS: Diagnosa dan Terapi Public Speaking/ Tips dan Teknik Public Speaking Profesional/ Terapi Rasa Minder/ Terapi Rasa Panik/ Terapi Rasa Takut/ Senam Vokal/ Master of Ceremony (MC)/ Teknik Presentasi/ Teknik Negosiasi/ Teknik Loby/ Teknik Komentar Efektif/ Menjadi Pembicara Handal/ Sukses Bicara di Depan Publik/ Creative Public Speaking/ Komunikasi Efektif/ Smart Parenting/ Personality Development/ Sekolah Kepribadian/ Motivasi Bisnis/ Komunikasi Bisnis/ Public Relations/ Humas/ Komunikasi Kesehatan Rumah Sakit/ Komunikasi Perusahaan/ Komunikasi Organisasi/ Komunikasi Pemerintahan/ Komunikasi Politik/ Komunikasi Antar Budaya/ Breaking Your Mental Block (Bagaimana Menemukan dan Menghancurkan Penghambat dalam Diri dengan pendekatan pemecahan masalah melalui analogika medical) dan lainnya.
Anda bebas bisa tentukan jadwal kursus. Hari sabtu dan minggu tetap buka. Setiap hari jam kantor buka dari jam 07.00 Pagi sampai jam 20.00 WIB.
FASILITAS KURSUS: Materi sesuai program yang dipilih dan SERTIFIKAT kursus.
Program kursus ini diselenggarakan oleh Surabaya School of Public Speaking (SSPS). Info lebih lanjut bisa datang atau hubungi di alamat kami: Griya Farras, Jl. Gadelsari Madya No.9, Tandes Surabaya.
Smoga info ini bermanfaat bagi anda semua...
Best Wishes
Customer Service & Care
Posted in:
0 comments:
Post a Comment